Teknis Pendampingan Pengelolaan Teknologi Informasi ini terbagi menjadi 2 (dua) rangkaian, pertama adalah pendampingan pengelolaan website UPT Pemasyarakatan yang terhitung hari ini, Kamis 13 Agustus 2020, seluruh UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel sudah bisa menggunakan website dengan domain Kemenkumham.go.id. Sementara bagi UPT yang telah memiliki website di platform lama, agar segera melakukan migrasi data ke domain Kemenkumham. Selanjutnya kegiatan yang kedua adalah pendampingan dalam implementasi aplikasi inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari.
“Jadi, teman-teman Pusdatin, Kanwil Kemenkumham Sumsel di tahun 2020 ini sudah menciptakan 7 (tujuh) inovasi. Untuk aplikasi pelayanan kepada masyarakat yaitu ada Aplikasi Pengajuan Pelantikan PPNS & Notaris secara online, Layanan Konsultasi Hukum secara online dan Digitalisasi Layanan Perpustakaan JDIH yang meliputi Buku Tamu dan Survei Kepuasan Pengunjung secara online, juga Sistem Informasi Pencarian Buku secara online. Serta inovasi aplikasi dalam menjalankan tusi internal yaitu Sistem Pengarsipan Terintegrasi QR-Code (SIMPATIQ), Sistem Pelayanan QR-Code BMN (SIMPLE-Q BMN) dan Sistem Digitalisasi Layanan Kepegawaian. Semua aplikasi ini kita sampaikan ke Pusdatin agar bisa ditindaklanjuti, baik untuk ditingkatkan efektifitasnya ataupun untuk implementasi secara total di seluruh satuan kerja Kemenkumham RI,” jelas Kadivmin.
Di akhir kegiatan pendampingan, dilangsungkan launching aplikasi Antrian Layanan Kanwil Sumsel guna memfasilitasi masyarakat dalam menerima pelayanan. Aplikasi antrian ini dapat diakses melalui laman antrian-sumsel.kemenkumham.go.id. Turut mendampingi Kepala Divisi Administrasi adalah Kepala Bagian Program dan Humas (Gunawan) dan Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi (Hamsir). (Rilis/Foto/Editor: My/Willi/Kasubag HRBTI, Hamsir)
 |
 |
|
 |
 |